DEFINISI GAME SERTA SOFTWARE PENDUKUNGNYA
GAME
GAME
Game diartikan sebagai
permainan, permainan adalah kegiatan
yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan
adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik
dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat
peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan
permainan. Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh
anak – anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting untuk perkembangan
otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah
dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah
yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game
juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa
waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.
Game berasal dari kata
bahasa inggris yang berarti dasar permainan. Permainan dalam hal ini merujuk
pada pengertian kelincahan intelektual( Intellectual Playability Game) yang
juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Dalam game, ada
target-target yang ingin dicapai pemainnya.
Jenis – jenis game berdasarkan alat yang digunakannya
1.
Arcade Games, yaitu yaitu yang sering disebut ding-dong di
Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau
mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak
jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk”
dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan
dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
2.
PC Games, yaitu video game yang dimaikan menggunakan Personal Computer
3.
Console Games, yaitu
video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2,
Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii
4. Handheld games,
yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa
kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP.
Jenis – jenis Game berdasarkan “GENRE”
1.
Shooting, (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan,
tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat
memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari
game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk didalam-nya :
a.
First person
shooting (FPS) seperti Counter Strike dan
Call of Duty
b.
Drive n’
shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan
utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll
Racing, Road Rash.
c.
Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d.
Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight,
e.
hack and slash (tusuk tebas) seperti
Shinobi dan Legend of Kage.
f.
Light gun
shooting, yang menggunakan alat yang umumnya berbentuk seperti senjata,
seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
2.
Fighting ( pertarungan) jenis ini
memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti
dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar
mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi esensial
untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti game Aksi pada
umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah umumnyamelawan
komputer saja, pemain jenis fighting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya
dengan melawan pemain lainnya. Contohnya Seri Street Fighter, Tekken, Mortal
Kombat
3. Petualangan Memasuki
gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon
satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka
pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi
berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan
dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah
berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action
beat-em up juga, dan
sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan
sudut pandang orang ke-tiga. Contohnya Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince
of Persia
4. Simulasi, Konstruksi dan manajemen. Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di
dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil
berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung
hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau
menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun
konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium
cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan,
membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh:
Sim City, The Sims, Tamagotchi.
5. Role Playing.
Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki
penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya
adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut
dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi
semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter
yang biasanya ditentukan dengan naiknya level,
baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang
semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan,
pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG)
ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam
cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan
pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita
bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never
Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
6. Strategi. Kebalikan
dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat
kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih
memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan
terencana. Video game strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak
hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe
kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan,
pabrik dan pusal pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game
strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu
permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action.
Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar, prioritas pembangunan,
peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumberdaya (uang,
besi, kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau
teknologi. Game jenis ini terbagi atas:
a. Real time Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya dan
serentak antara semua pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang
diambil saat itu juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang
mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft , dan Command and
Conquer.
b. Turn based Strategy , game
yang berjalan secara bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan
pasukan, saat itu pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur.
contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.
7. Multiplayer Online. Game yang lagi trend di Indonesia bahkan
dunia,menjadi salah satu titik balik mengapa dunia game dan internet di
Indonesia dapat berkembang. Dan karena dimainkan online dan dengan sistem
pembayaran menggunakan voucher, pembajakan sudah tidak menjadi masalah lagi.
Game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari 2 orang (bahkan
dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) membuat pemain dapat
bermain bersama dalam satu dunia virtual dari sekedar chatting hingga membunuh
naga bersama teman yang entah bermain di mana. Umumnya permainan tipe ini
dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema music atau action.
Contoh: Ragnarok online, O2jam, World of Warcraft, Ayo Dance, Lineage, Rose
online
8. Casual games. Sesuai namanya, game yang casual itu
tidak kompleks, mainnya rileks dan sangat mudah untuk dipelajari ( bahkan
cenderung langsung bisa dimainkan ). Jenis ini biasanya memerlukan spesifikasi
komputer yang standar pada jamannya dan ukurannya tidak lebih dari 100 MB
karena biasanya dapat di download versi demo-nya di website resminya. Genre
permainannya biasanya puzzle atau action sederhana dan umumnya dapat dimainkan
hanya menggunakan mouse ( biasanya game lain menggunakan banyak tombol
tergantung game-nya ). Contoh: Diner Dash, Sally Salon, Bejeweled, Zuma,
Feeding Frenzy, Insaniquarium.
9. Edugames. Video
Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, entah
untuk belajr mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika,
sampai belajar bahasa asing. Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan
berbagai hal agar game ini benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan
meningkatkan ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula
disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya.
Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy
Sekarang saya akan
membahas apa itu game RPG serta software apa saja yang mendukung dalam
pembuatan game RPG.
Apa
itu game RPG ???
Role Playing Games
disingkat RPG adalah sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran
tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama.
Para pemain memilih aksi tokok-tokoh mereka berdasarkan karakteristik tokoh
tersebut, dan keberhasilan aksi mereka tergantung dari sistem peraturan
permainan yang telah ditentukan. Asal tetap mengikuti peraturan yang
ditetapkan, para pemain bisa berimprovisasi membentuk arah dan hasil akhir
permainan ini.
Dalam sebuah permainan RPG, jarang ada yang
"kalah" atau "menang". Ini membuat permain RPG berbeda dari
jenis permainan papan lainnya seperti Monopoli atau Ular Tangga, permainan
kartu, olah raga, dan permainan lainnya. Seperti sebuah novel atau film,
permainan RPG mempunyai daya tarik karena permainan-permainan ini mengajak para
pemain untuk menggunakan imajinasi mereka. RPG biasa lebih mengarah ke
kolaborasi sosial daripada kompetisi. Pada umumnya dalam RPG, para pemain
tergabung dalam satu kelompok.
Permainan RPG rata-rata dimainkan seperti sebuah
drama radio: ketika seorang pemain "berbicara", dia berbicara sebagai
tokohnya dan ketika si pemain ingin tokohnya melakukan sesuatu yang fisik
(seperti menyerang sebuah monster atau membuka sebuah gembok) dia harus
menggambarkannya secara lisan.
Ada pula sejenis permainan RPG di mana para
pemain bisa melakukan gerakan fisik tokohnya oleh si pemain sendiri. Ini
disebut Live-Action Role-playing atau LARP.
Software
– software pendukung
1. RPG
Maker, software game marker bertipe RPG yang sangat mudah
digunakan dalam pembuatan game dan hasil gamenya pun cukup memuaskan. Hasil game
software ini lebih mirip dengan game RPG yang ada di PS. Kita tidak bisa
membuat karakter untuk game yang akan dibuat, tetapi sudah tersedia ratusan
karakter yang bisa dipakai, dan ratusan jurus yang bisa digunakan
Refrensi :
1. http://chikhungunya.wordpress.com/2011/05/26/definisi-game-dan-jenis-jenisnya/
2. http://s4.zetaboards.com/Ellebart/topic/8002133/1/
3. http://badzbady.blogspot.com/2012/04/tools-software-pengembangan-game-serta.html