Negara Jepang kaya akan berbagai macam kebudayaan
leluhurnya. Walaupun Negara Jepang saat ini terbilang ekonominya sudah maju
namun sisi tradisionalnya masih terus dilestarikan hingga sekarang ini.
Contohnya kebudayaan Matsuri, kebudayaan matsuri adalah kata dalam
bahasa Jepang yang menurut pengertian agama Shinto berarti ritual yang
dipersembahkan untuk Kami(God), sedangkan menurut pengertian
sekularisme berarti festival, perayaan atau hari libur perayaan. Matsuri
diadakan di banyak tempat di Jepang dan pada umumnya diselenggarakan di jinja
atau kuil, walaupun ada juga matsuri yang diselenggarakan di gereja. Sebagian
matsuri diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan hasil tangkapan ikan atau
keberhasilan panen, kesuksesan dalam bisnis, dan lain-lain.
Ada juga di Negara Jepang mengadakan perayaan Hanami yaitu
salah satu perayaan tahunan di Negara Jepang yang ada pada musim semi, tepatnya
bulan April. Perayaan
Hanami ini adalah perayaan untuk melihat bunga sakura, yang merupakan Bunga
khas dari negara Matahari Terbit. Hanami, merupakan perayaan yang
diselenggarakan secara sederhana, akan tetapi dengan kesederhanaanya itu,
perayaan hanami justru menjadi kesenangan terbesar bagi orang-orang Jepang
dalam setahun kehidupan mereka. Dimana semua orang duduk di bawah pohon sakura
bersama keluarganya atau kekasihnya untuk melihat indahnya bunga sakura yang
sudah mekar. Perayaan Hanami juga bersifat ajang rekreasi yaitu ngumpul bareng
dengan keluarga atau kerabat dekat, teman kerja juga bisa untuk makan bersama
sambil menikmati keindahan bunga sakura. Perayaan Hanami ini tidak bisa
dianggap sebagai perayaan yang biasa, karena meskipun sekedar menyaksikan
mekarnya bunga sakura, dengan adanya perayaan hanami menunjukkan kecintaan
masyarakat Jepang terhadap bunga sakura.
Nama : Mochamad Reza Risky
Kelas : 1IA12
NPM : 54411531
Tugas : Ilmu Budaya Dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar